Kita semua mungkin sudah tak asing dengan busana wawancara kerja: harus resmi, mesti rapi,say goodbye to denim! Apalagi busana yang sedang trendy macam ripped-jeans. Tapi definisi busana resmi itu seperti apa, sih? Apakah kita harus mengenakan semacam blazer? Rok panjang yang ‘mengikat’ kaki kita?
Dua jenis busana itu memang tepat untuk menghadiri wawancara kerja, tetapi, don’t you feel so bored? Lagipula, busana dapat memengaruhimood kita, lho! Walau kita tidak salah kostum, tapi kalau kita tidak merasa nyaman saat mengenakan busana, performa saat wawancara kerja pun dapat menurun drastis.
Nah, mau tahu, busana yang tepat saat wawancara kerja? Dan well, tidak hanya tepat, tetapi juga chic, trendy, dan tentunya membuat kita makin percaya diri!
Being 70’s
Bosan dengan celana kain dengan model itu-itu saja? Anda mesti mencoba celana cutbray!
Yep. Mungkin Anda bakal mengernyitkan dahi. Namun dengan paduan yang tepat, celana ini cocok sekali untuk wawancara kerja. Agar tidak terlihat ‘main-main’, padukan celana cutbray [warna gelap ya, jangan warna cerah], denganpetite blazer yang warnanya senada. Oh ya, Anda boleh mengenakan dalaman berkerah, ataupun tanpa kerah. Tapi, jangan terlalu rendah, ya?
Don’t ever try to mengenakan sepatu flat. Celana cutbray memang hanya layak dipadukan dengan sepatu berhak [high-heels atau wedges].
Being nice
Skater skirt memang cocok dikenakan di segala suasana. Tak hanya dalam waktu formal saja, tetapi juga saat hangout.
Nah, untuk interview, Anda bisa memadukan skater skirt dengan sweater atau kemeja berkerah. Tambahkan aksesoris seperti kalung untuk mempermanis.
Don’t ever try to mengenakan skater skirt yang kelewat mini. Selain memperkecil kemungkinan diterima kerja, bisa jadi Anda juga akan mendapat pandangan tak enak dari interviewer.
Being professional
Dress dan blazer? Perpaduan paling tepat saat wawancara kerja –apalagi bila Anda ingin tampak sangat profesional. Namun supaya tidak terlihat sunyi, jangan lupa tambahkan belt tepat di bagian perut ya?
Don’t ever try this mengenakan bandage dressyang sangat ketat. Selain Anda akan terlihat seperti sushi, interviewer pun akan memandang Anda sebagai seseorang yang seductive, alih-alih profesional.
Being casual
Eits, tapi bukan berarti Anda bebas mengenakan busana apa saja. Tapi setidaknya, Anda bisa mencampurkan busana dengan nuansa formal dan busana yang cukup santai. Seperti misalnya, top dengan mini-blazer, serta celana kain tiga perempat. Tambahkan kalung yang besar untuk menyamarkan top di dalam blazer.
Don’t ever try this mengenakan atasan yang kelewat kasual, seperti kaos misalnya. Atasan formal bertujuan untuk mengimbangi celana tiga perempat tersebut.
Being fierce
Untuk kesan tegas, padukan kemeja tanpa kerah dengan blazer berkerah. Lalu kenakan jelana bahan dengan panjang hingga ke mata kaki. Nah, untuk mempertegas kesan tegas tersebut, jangan lupa tambahkan stiletto warna senada.
Don’t ever try this memadukan blazer berkerah dengan celana cutbray. Anda tidak mau terlihat seperti kelelawar, bukan?
Bagi Anda yang berjilbab, Anda juga bisa lho menambahkan jilbab persegi! Sukses selalu untuk Anda!
0 Comments