Kita lebih familiar dengan 'memperhatikan'. Padahal, yang betul adalah 'memerhatikan'. Perubahan 'memperhatikan' ke 'memerhatikan' sudah ada sejak KBBI 2008.
Pasalnya, huruf p luluh setelah bertemu dengan beberapa imbuhan me-. Berikut beberapa pola perubahan me- yang bertemu p:
1. Me- bertemu KV (konsonan vokal) : pakai jadi memakai, pajang jadi memajang. Huruf p luluh.
2. Me- bertemu KVK (konsonan vokal konsonan) : pimpin jadi memimpin, pinjam jadi meminjam. Huruf p juga luluh.
3. Me- bertemu KKV (konsonan konsonan vokal) : produksi jadi memproduksi, protes jadi memprotes. Huruf p TIDAK luluh.
4. Me- bertemu KKVK (konsonan konsonan vokal konsonan) : praktik jadi mempraktikkan. Huruf p TIDAK luluh.
Namun, kalau bicara soal punya, yang betul adalah mempunyai, bukan memunyai di KBBI. Kira-kira ada yang tahu alasannya? Apakah ini anomali?
0 Comments