Menjadi Terlalu Baik, Apakah Baik?


Tentu saja! Berbuat baik itu harus. Berpikiran positif itu juga disarankan. Namun, dalam kehidupan ini, kamu harus memiliki tameng. Tameng itu adalah dengan berpikiran baik dan berbuat baik sesuai dengan kondisi. 


Terlalu baik merugikan

Nyatanya, ada banyak orang yang tidak benar-benar berniat baik kepadamu. Nyatanya, ada banyak orang yang memanfaatkan kebaikanmu. 


Kamu tidak harus menjadi jahat seperti mereka kok. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dimanfaatkan oleh orang lain. 


Menyeimbangkan kepentinganmu dan kepentingan orang lain. 


Kamu tidak harus mementingkan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu. Kamu harus menyeimbangkannya. Jangan sampai kamu membuat dirimu sendiri sakit demi menyenangkan orang lain. Dalam konteks hubungan asmara misalnya, jika pasanganmu tidak menghargaimu, sebaiknya kamu tidak perlu berkorban buat dirinya. 


Berani Tegas

Kebanyakan orang menjadi 'terlalu baik' karena tidak berani tegas. Mereka takut dihakimi orang lain, takut dijauhi, dan merasa rendah diri. 


Jangan biarkan orang lain menghakimimu. Kamu juga harus memiliki prinsip. Siapa yang bisa menghormatimu apabila kamu tidak menghormati dirimu sendiri? 


Cermat Memilih

Kamu harus cermat memilih orang yang mau kamu bantu. Tidak semua orang layak mendapatkan kebaikanmu. Misalnya, jika ada teman yang selalu menjelek-jelekanmu, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk tidak memasukkannya lagi di dalam daftar pertemananmu.





Post a Comment

0 Comments